SELAMAT DATANG DI BLOG MAS JUWAINI http://masjuwaini1.blogspot.com

Selasa, 22 Oktober 2013

KREATIVITAS DAN INOVASI


TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN

“ KREATIVITAS DAN INOVASI “
Dosen Pengajar :
Hj. Umi Hidayati, S.Pd, M.M


 

 
Disusun Oleh Kelompok 2 :
1.     J U W A I N I                    NIM. 201010300570
2.     BAYTI  NUR JANAH      NIM. 201010300545
3.     LILIK ASTUTIK              NIM. 201010300573
4.     HAFIK SAIFURIZAL      NIM. 201010300561
5.     AHMAD EFENDI             NIM. 201010300538
6.     FAUZIZAH NUR FRISA NIM. 201010300575



SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI NGANJUK
                                                     STKIP PGRI NGANJUK

2013


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa dengan rahmat yang dilimpahkanNya, peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Makalah dengan judul "KREATIVITAS DAN INOVASI ".
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak maka peneliti tidak dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah Ini ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan adalah milik manusia. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak senantiasa peneliti harapkan demi kesempurnaan ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan matematika.
Karena penulis menyadari, dimungkinkan ada kesalahan materi maupun tulisan yang sengaja atau tidak sengaja, semoga Allah selalu melindungi dan membimbing kita semua.

                                               

                                                                                          Nganjuk, 05 Oktober 2013


                                                                                           Penulis


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….       i
KATA PENGANTAR   ……………………………………………………       ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….      iii
BAB I      : PENDAHULUAN                                                                     
A.    LATAR BELAKANG MASALAH.....................................        1
B.     RUMUSAN MASALAH......................................................        1
C.     TUJUAN PEMBAHASAN...................................................        2

BAB II    : PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN KREATIVITAS..........................................        3
B.     PENGERTIAN INOVASI ...................................................        5
C.     FAKTOR –FAKTOR PENDORONG SIKAP KREATIF
DAN INOVATIF..................................................................        6
]]
BAB III    :  PENUTUP                                                                                         
A.    KESIMPULAN.....................................................................        8
B.     SARAN-SARAN...................................................................        8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………….……………     9

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Kita pasti pernah terbentur masalah dalam menjalani hidup, khususnya dalam dunia wirausaha. Lalu bagaimana reaksi kita ketika berhadapan dengan masalah-masalah tersebut? Hal pertama yang pasti kita lakukan adalah berpikir. Karena segala bentuk tindakan dan kebijakan yang kita lakukan sebagai solusi terhadap masalah tersebut merupakan hasil dari proses berpikir. Baik atau tidaknya solusi yang dihasilkan, tergantung dengan bagaimana cara kita berpikir.
Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemunkinan untung dan rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar.
Di dalam makalah ini kami khusus akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan hubungan antara kreativitas dan inovasi. Yang di dalamnya mencakup manajemen inovasi, hubungan kreativitas dan inovasi, dan hambatan dan teknik meningkatkan kreativitas.
Seorang entrepreneur atau wirausahawan harus mampu berpikir pada tahap Strategic Thinking agar mampu membawa organisasi bisnisnya ke arah kesuksesan. Kreativitas dan inovasi merupakan senjata ampuh para wirausahawan dalam berperang di dunia bisnis. Oleh karena itu, harus diasah setajam mungkin.
Memang tidak mudah untuk berpikir kreatif dan inovatif, namun dengan bantuan mental kompetitif (tidak mau kalah) sebagai sumber penggeraknya, tanpa disadari pun kita akan berpikir kreatif dan inovatif.
Mental kompetitif dalam diri kita akan mampu mendorong diri kita sendiri untuk berpikir lebih dari yang orang lain pikirkan, bertindak lebih dari yang orang lain lakukan, dan menghasilkan lebih dari yang orang lain hasilkan. Atau dengan kata lain, mental kompetitif mampu membuat kita selalu berusaha agar lebih unggul dari pada orang lain.

B.     RUMUSAN MASALAH
Ada beberapa pokok yang menjadi rumusan masalah , yaitu :
1.      Apa sebenarnya kreativitas dan inovasi itu ?
2.      Perlukan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha ?
3.      Apa saja factor penghambat dan factor pendorang dalam meningkatkan sebuah kreativitas dan inovasi
4.      Bagaimana cara meningkatkan sebuah kreativitas ?

C.    TUJUAN PEMBAHASAN
1.      Agar para pembaca memahami tentang kreativitas dan inovasi
2.      Menumbuhkan semangan untuk berkreasi dan berinovasi di era persaingan global
3.      Mewujudkan wirausahawan yang handal dalam mengatasi berbagai problema di dalam kehidupan
4.      Menciptakan kemampuan untuk bersaing dengan produk lain sebagai bekal para mahasiswa di hari esok





BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN KREATIVITAS
Kata kreatif berasal dari bahasa inggris “create” yang berarti menciptakan, creation artinya ciptaan. Kemudian kata tersebut diadopsi kedalam bahasa Indonesia yaitu kreatif yang  memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yg baru. Sedangkan proses kreatif disebut kreatifitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, apakah suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock 1978).

Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
      Hambatan kreativitas sebagai dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah.
Dalam proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam diri seseorang, yaitu:
       1.  Hambatan Kreativitas
“Mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problem or conceiving its solution” yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahanatas suatu masalah. Hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.       Hambatan Psikologis
Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik
b.       Hambatan Budaya
Hambatan dalam hal budaya adalah adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.
c.        Hambatan Lingkungan
Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkongan fisik misalnya tata letak ruang kerja dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung suasana kerja yang produktif dan kreatif.
d.       Hambatan Bahasa Berpikir
Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
e.        Hambatan Keterpakuan Fungsional
Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara
f.        Hambatan Kebiasaan Memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah suatu penghambat kreativitas.

       2.  Teknik Meningkatkan Kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan proses bertindak. Untuk mencari cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah.
a.       Perumusan masalah secara kreatif
Adalah usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Dengan berpikir secara divergen dan bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
b.       Bertanya dan bertanya
Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah satu karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh
c.        Curah gagasan
Biasanya dipakai untuk memecahkan masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri atas dua sampai tujuh orang.
d.       Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Kehadiran orang aneh ini dapat memperluas kreativitas, karena ia akan memberikan perspektif dari sudut pandang yang unik atau tidak lazim.
e.        Iklim kreatif
Pedoman utamanya adalah menciptakan suasana yang kondusif. Ini berati harus membuang semua hambatan terjadinya kreativitas, sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang kondusif untuk kreatif.

B.     PENGERTIAN INOVASI
 Kata inovatif berasal dari kata bahasa inggis “innovate” yg artinya memperkenalkan sesuatu yg baru sedangkan innovative berarti bersifat memperbarui. Kemudian kata “innovate” dan “innovative” yg merupakan bahasa Indonesia dgn mengalami perubahan penulisan manjadi “inovatif” yg berarti bersifat memperkenalkan suatu yg baru. Sedangkan orang yg melakukan pembaharuan disebut “innovator”.
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing)

Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
Ada lima jenis inovasiyang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
  • Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
  • Pengenalan metode produksi baru
  • Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
  • Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru
  • Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru

Teknik Mengembangkan Inovasi
Kemenangan bisa dicapai dengan cara menciptakan pasar baru lewat inovasi. Inovasi harus terus dibangun melalui budaya kreatif, mengikuti tren perubahan, dan membangun pasar.
Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi. Inovasi adalah kreativ yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber yang kita miliki. Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa inovasi adalah seatu kerja keras, terobosan, dan kaizen (perbaikan terus menerus)


Ciri-Ciri manusia Inovatif :
1.      Giat belajar dan bekerja
2.      Selalu berorientasi kedepan
3.      Kaya ide-ide yg cemerlang
4.      Berfikir rasional dan berprasangka baik
5.      Menghargai  waktu dan menggunakannya dgn sebaik-baiknya
6.      Suka melakukan eksperimen-eksperimen dan penelitian

C.     FAKTOR-FAKTOR PENDORONG SIKAP KREATIF DAN INOVATIF
Setiap orang memiliki potensi kreatif dalam derajat yang berbeda-beda dan dalam bidang yang berbeda-beda. Potensi ini perlu dipupuk sejak dini agar dapat diwujudkan. Untuk itu diperlukan kekuatan-kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan) maupun dari dalam individu sendiri.
Perlu diciptakan kondisi lingkungan yang dapat memupuk daya kreatif individu, dalam hal ini mencakup baik dari lingkungan dalam arti sempit (keluarga, sekolah) maupun dalam arti kata luas (masyarakat, kebudayaan). Timbul dan tumbuhnya kreativitas dan selanjutnya berkembangnya suatu kresi yang diciptakan oleh seseorang individu tidak dapat luput dari pengaruh kebudayaan serta pengaruh masyarakat tempat individu itu hidup dan bekerja (Selo Soemardjan 1983).
Tetapi ini tidak cukup, masyarakat dapat manyediakan berbagai kemudahan, sarana dan prasarana untuk menumbuhkan daya cipta anggotanya, tetapi akhirnya semua kembali pada bagaimana individu itu sendiri, sejauh mana ia merasakan kebutuhan dan d orongan untuk bersibuk diri secara kretif, suatu pengikatan untuk melibatkan diri dalam suatu kegiatan lreatif, yang m,ungkin memerlukan waktu lama. Hal ini menyangkut motivasi internal.
Kreativitas agar dapat terwujud diperlukan dorongan dari individu (motivasi intrinsik) maupun dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik)

1.      Motivasi Intrinsik dari Kreativitas
 Setiap individu memiliki kecenderungan atau dorongan mewujudkan potensinya, mewujudkan dirinya, dorongan berkembang menjadi matang, dorongan mengungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitasnya.
Dorongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan-hubungan baru denganlingkungannya dalam upaya manjadi dirinya sepenuhnya. (Rogers dan Vernon 1982)
2.      Kondisi eksternal yang mendorong perilaku kreatif
Kretaivitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh, bibit unggul memerlukan kokdisi yang memupuk dan memungkinkan bibit itu mengembangkan sendiri potensinya.
Bagaimana cara menciptakan lingkungan eksternal yang dapat memupuk dorongan dalam diri anak (internal) untuk mengembangkan kreativitasnya?


     

D.     
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
 Inovasi merupakan sistem aktivitas organisasi yang mentransformasi teknologi mulai dari ide sampai komersialisasi. Istilah inovasi, intrepreneurship, invensi, discovery, dan R&D sering digunakan saling menggantikan (intrechangeable). Namun sebenarnya ada perbedaan antara istilah-istilah tersebut. Inovasi mengacu kepada pembaharuan suatu produk, proses, dan jasa baru. Intrepreneurship melibatkan identifikasi dan eksploitasi peluang untuk inovasi. Invensi dan discovery mengacu kepada permulaan proses inovasi, dan R&D adalah proses formal untuk menjalankan ide-ide inovatif.
Entrepreneurship atau kewirausahaan selalu tak terpisahkan dari kreativitas dan inovasi. Inovasi tercipta karena adanya daya kreativitas yang tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan (Webster).
Menjadi entrepreneur ibarat menjadi kapten kesebelasan dalam pertandingan sepak bola, dia menjadi inspirator team dan sekaligus menjadi playmaker yang handal. Dia tahu kapan harus menjemput bola dan kapan harus melepas bola, bahkan bagaimana memanfaatkan bola liar atau bola muntah di depan gawang. Para inspirator ini selalu mempunyai winning commitment atau komitmen untuk menang atau berhasil secara tepat dan memadai.

B.     SARAN-SARAN
Sebagai generasi pelajar sekaligus generasi penerus bangsa, sudah menjadi kewajiban dan tugas serta tanggung jawab kita untuk menciptakan generasi yang selalu berkreasi dan berinovasi dalam rangka mewarnai kehidupan dalam era globalisasi yang menuntut semua pihak berlomba dan bersaing      baik dalam produk, tekhnologi maupun ilmu pengetahuan
Keberanian dan ketakutan memberikan dorongan yang sama bagi orang yang akan memulai bisnis, pilihan terhadap resiko bisnis akan terbukti setelah berjalannya waktu dengan keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan bisnis itu.


DAFTAR PUSTAKA

Mutis,Thoby.1995.Kewirausahaan Yang Berproses. Jakarta:Grasindo

Alitan,Lena.2009.Manajemen Inovasi.Bandung:Alfabeta

Meredith,Goeffrey G. 2005.Kewirausahaan.Jakarta.PPM







Tidak ada komentar:

Posting Komentar