I. PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi adalah proses
kerja sejumlah manusaia yang terikat dalam hubungan formal rangka nierachi
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Dr. Sarwoto, Dasar – dasar
Organisasi dan Manajemen).
Organisasi adalah wadah
sekumpulan orang yang menggabungkan diri dengan tujuan tertentu (HM. Tayor dan
AG. Mears)
Organisasi adalah tata hubungan
antara orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan kerjasama dengan
adanya pembagian tugas dan tanggung jawab (John M. Gains, Organisasi Suatu
pengantar)
Dari pengertian diatas maka organisasi dapat
ditinjau dari dua sorotan :
1. Organisasi
sebagai wada, dimana kegiatan adminstrasi dilaksanakan sehingga bersifat statis
atau seperti benda mati
2. Organisasi
sebagai hal yang hidup, manakala kita menyaksikan bahwa organisasi dapat
memprotes tindakan sewenang – wenang dari seorang oknum, organisasi dapat
merovolusi, mendukung dan tidak menyetujui dari suatu kebijakan/kebijaksanaan.
II. UNSUR – UNSUR ORGANISASI
1.
PD dan PRT (Peraturan dasar dan peraturan
rumah tangga)
2.
Personil Organisasi
3.
Struktur Organisasi
4.
Program kerja
5.
Pembagian kerja
6.
Permusyawaratan
III. MACAM – MACAM ORGANISASI
Berdasarkan unsur – unsur
organisasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1.
Organisasi
kemasiswaan : Ekstra dan Intra Kampus
2. Organisasi
profesi : Parfi, IKADIN,
PWI, IDI
3. Organisasi
Minat : Persebaya, Mitra
dll
4.
Organisasi
Politik : PKB, PDI-P, PAN,
GOLKAR dll
5. Organisasi Keagamaan
: NU, IPNU/IPPNU, Muhammadiyah dll
6. Organisasi Sosial :
LSM, YDGR dll.
IV. TIMBULNYA
ORGANISASI
1.
Spontan
2.
Diprakarsai
3.
Dibentuk oleh organisasi yang telah ada
4.
Penggabungan dan pemisahan organisasi yang ada
V.
PENUTUP
Bagaimanapun juga
keberhasilan suatu organisasi terletak pada kerjasama yang baik dan kejelasan
program serta tujuan organisasi tersebut. Untuk itu beberapa cirri yang baik
dari suatu organisasi antara lain :
1. Terdapat
tujuan yang jelas
2. Tujuan
organisasi harus dipahami dan diterima oleh setiap orang yang ada didalam
organisasi tersebut.
3. Adanya
kesatuan arah (unity Of Direction)
4. Adanya
satuan perintah (Unity of command)
5. Adanya
pembagian tugas (Job Diskription)
6. Adanya
keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab
7. Penempatan
orang sesuai dengan ahlinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar